Selasa, 06 Juni 2006

MATERI 6

MATERI 6
PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa akan dapat:
• Menjelaskan kerangka dasar dan struktur kurikulum
• Menjelaskan jenis dan isi cakupan kelompok mata pelajaran
• Menyebuntukan prinsip pengembangan kurikulum
• Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

KELOMPOK MATA PELAJARAN:

PP No.19 Tahun 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan Ps 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pend. dasar dan menengah terdiri atas:
1. Kel.mapel agama dan akhlak mulia;
2. Kel.mapel kewarganegaraan & kepribadian;
3. Kel.mapel ilmu penget dan teknologi;
4. Kel.mapel estetika;
5. Kel.mapel jasmani, OR &kesehatan

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

Cakupan kelompok mapel agama dan akhlak mulia:
Kelompok mapel agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

Cakupan kelompok mapel kewarganegaraan dan kepribadian
• Kelompok mapel kewarganegaraan & kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
• Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme

Cakupan kelompok mapel ilmu pengetahuan dan teknologi
• Kelompok mapel IPTEK pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi IPTEK, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
• Kelompok mapel IPTEK pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar IPTEK serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
• Kelompok mapel IPTEK pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut IPTEK serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
• Kelompok mapel IPTEK pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan IPTEK, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

Cakupan kelompok mapel estetika
Kelompok mapel estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Cakupan kelompok mapel pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
• Kelompok mapel jasmani, OR dan kesehatan pd SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
• Kelompok mapel jasmani, OR dan kesehatan pd SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
• Kelompok mapel jasmani, OR dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
• Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan spt keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/ AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
ž Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman & bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis & bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
ž Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan IPTEK dan seni
ž Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
ž Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
ž Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan
6. Belajar sepanjang hayat
ž Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhati-kan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan derah
ž Kurikulum dikembangkan dengan memper-hatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional & kepentingan daerah hrs saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI

TATAP MUKA BERIKUTNYA UJIAN TENGAH SEMESTER, SIAPKAN DIRI ANDA